Terjemahan harfiah dan terjemahan dinamis (berbasis makna) adalah dua cara untuk menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain. Berikut perbedaan keduanya:
Terjemahan Harfiah
Definisi: Jenis terjemahan ini mengubah teks kata demi kata dari satu bahasa ke bahasa lain.
Karakteristik:
- Kata demi Kata: Berusaha mempertahankan kata-kata dan struktur agar sama persis dengan teks aslinya.
- Kelebihan: Baik untuk memahami secara pasti apa yang ditulis dalam teks aslinya.
- Kekurangan: Dapat terdengar aneh atau janggal dalam bahasa baru, karena bahasa yang berbeda mempunyai cara yang berbeda dalam menyampaikan sesuatu.
Contoh:
Asli (Spanyol): "Llover a cántaros".
- Terjemahan Bahasa Inggris harfiah: "Untuk menghujani kendi."
- Terjemahan dinamis: "Hujan deras".
Terjemahan Dinamis (Berbasis Makna)
Definisi: Jenis terjemahan ini berfokus pada makna teks, bukan pada kata-katanya.
Karakteristik:
- Berfokus pada makna: mengubah kata-kata dan struktur agar masuk akal dan terdengar alami dalam bahasa yang baru.
- Kelebihan: Lebih mudah dibaca dan dipahami, terdengar lebih alami.
- Kekurangan: Mungkin tidak begitu tepat mengenai kata-kata yang terkandung dalam teks aslinya.
Contoh:
Asli (Jerman): "Das ist nicht mein Bier".
- Terjemahan Bahasa Inggris harfiah: "Itu bukan birku".
- Terjemahan Bahasa Inggris dinamis: "Itu bukan masalahku".
Kapan Penggunaan Terjemahan Harfiah vs Dinamis
Terjemahan harfiah: Digunakan ketika Anda perlu tahu persis apa yang ditulis teks asli, seperti dalam manual teknis atau dokumen hukum.
Terjemahan Dinamis: Digunakan ketika Anda ingin teks mudah dibaca dan dipahami, seperti dalam cerita, percakapan, atau iklan.
Singkatnya, terjemahan harfiah berpegang teguh pada kata-kata aslinya, sementara terjemahan dinamis memastikan maknanya jelas dan alami dalam bahasa baru.